الإمام ناصر محمد اليماني
Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani
17 - 01 - 1437 هـ
30 - 10 - 2015 مـ
11:49 مساءً
ــــــــــــــــــ
لا يجوز للمسلم أن يقتل نفسه خشية أسر أعدائه وتعذيبه والتمثيل به ! Tidak diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk bunuh diri, (karena) takut akan kejahatan, penyiksaan dan mutilasi (penganiayaan) oleh musuh-musuhnya terhadapnya...!
اقتباس المشاركة :
ﺍﻷﺻﻠﻴﺔ ﻛﺘﺒﺖ ﺑﻮﺍﺳﻄﺔ ﺯﻫﺮﺓ ﺍﻟﺮﺑﻴﻊ
'Aslinya ditulis oleh Zahroh Ar Robii (ﺯﻫﺮﺓ ﺍﻟﺮﺑﻴﻊ)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, solawat dan salam ke atas seluruh para Nabi dan para Rosul, dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
Begitu banyak kami dengar tentang ISIS dan tindak-tanduk mereka yang ala setan terhadap manusia, cara mereka berperang yang mengerikan, juga tontonan memalukan penuh kesangaran (kengerian) dan kesadisan dari mereka yang menggeletarkan badan tika menyaksikannya.
Pertanyaanku, jika ISIS telah menghujam (menyerang) suatu daerah dan menangkapi sekelompok pemuda lalu mereka ingin melatih pemuda-pemuda itu melakukan perbuatan-perbuatan ala setan mereka, seperti membunuh dengan menjatuhkan (dari ketinggian), atau pembakaran, atau penguburan (hidup-hidup), atau pemenggalan kepala, apakah diperbolehkan bagi salah satu dari pemuda tersebut untuk bunuh diri sebelum ISIS menangkapnya, karena takut dengan penyiksaan mereka kepadanya bersama pengetahuanya yang yakin sejuta persen bahwa dia tidak akan mampu melarikan diri? Apakah demikian dikira sebagai bunuh diri, yang akan diperhitungkan Allah atasnya? Apa fatwa dari Al Quranul Karim? Atau lelaki itu meledakkan dirinya sendiri dan keluarganya dengan bom, takut gangguan ISIS untuk memalingkan mereka, atau operasi mati syahid seperti meledakkan salah satu dari diri mereka sendiri dengan mobil yang diparkirkan di depan bangunan musuh yang merampas bumi (tanah) mereka, apakah ini dinilai sebagai bunuh diri? Ataukah ianya adalah jihad di jalan Allah
?
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, solawat dan salam atas Muhammad Rosul Allah dan keluarganya yang baik, serta semua orang beriman di setiap zaman dan setiap tempat sampai Hari Penghakiman.
Adapun setelah itu...
ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ ﻗﺘﻞ ﻧﻔﺴﻪ ﺧﺸﻴﺔً ﻣﻦ ﺗﻌﺬﻳﺐ ﺃﻋﺪﺍﺋِﻪ !
Tidak diperbolehkan bagi seorang insan untuk bunuh diri karena takut penyiksaan musuh-musuhnya
!
Tetapi (semestinya) memerangi dan melawan sesiapa yang menyerangnya sampai dia terbunuh atau Allah menolongnya. Sehinggakan sekiranya (dia) menghujam lawannya dengan pisau padahal lawannya bersenjata, kemudian lawannya yang melampaui batas membunuhnya tanpa alasan yang haq, maka mudah-mudahan Allah menulis baginya kesaksian (kesyahidan) dan ampunan, karena para pejuang yang terbunuh di jalan Allah itu telah memerangi musuh-musuh mereka di jalan Allah, lalu mereka membunuh (musuh) atau terbunuh.
(lihat QS 9:111)
Aku pinta dan berharap dari Tuhanku dengan hak kalimat "Tidak ada sesembahan selain Dia", agar Dia mencukupkan (menyudahi/menghentikan) untuk kaum Muslimin, dari kejahatan oleh sejahat-jahat kelompok (yang ada pada) mereka, dan dari kejahatan semua makhluk-makhluk Allah.
Juga aku meminta dan berharap agar Dia mengangkat orang-orang pilihan di antara mereka dengan daya-Nya dan kekuatan-Nya sebagai wali (yang memimpin) mereka. Sesungguhnya negara-negara Muslim telah diisi dan dipenuhi dengan ketidakadilan, penindasan dan telah terjadinya pertumpahan darah para Muslim.
Betapa sedih dan menyesal hatiku terhadap apa yang terjadi di Irak, Palestina, Libya, Suriah, Yaman dan di negara Muslim yang lain. Tidak ada kekuatan kecuali dari Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Sesungguhnya kita kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita kembali, tiadalah perubahan itu dengan kekuasaan sebelum adanya tamkin (peneguhan kekuatan dengan penyerahan kuasa membuat keputusan), dan sebelum kemenangan dan kesuksesan yang jelas.
Cukuplah bagiku Allah sebagai wakil, Dia adalah Yang Paling Pengasih dari hamba-Nya terhadap hamba-Nya, dan janji-Nya pasti benar, Dia-lah Yang Paling Penyayang dari sekalian yang menyayangi,